Powered By Blogger

Jumat, 17 April 2020

Bermain Sosmed Bisa Menyebabkan Gangguan Mental Penggunanya.Kok bisa?


Perkembangan zaman,seperti era modern sekarang, membuat kita harus mengikuti zaman yang terus maju dan berkembang. Siapa disini si yang ga kenal media sosial ( medsos )? Nah media sosial itu adalah salah satu contoh dari perkembangan zaman loh. Di Indonesia sendiri hampir seluruh warga nya adalah pengguna medsos. 

Baca juga : Cara menyimpan Video di Facebook Tanpa Aplikasi.


Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis pada bulan Januari 2019. Pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari total populasi di Indonesia. Jumlah tersebut naik 20% dari survei sebelumnya. Sementara pengguna media sosial mobile (gadget) mencapai 130 juta atau sekitar 48% dari populasi Indonesia. 

Ternyata banyak juga ya? 

Nah semakin menambahnya pengguna sosmed ,ternyata sosmed bisa menyebabkan gangguan mental setiap penggunanya loh.

Jadi apa saja gangguannya? Mari kita bahas!

1. Ketergantungan



Penggunaan media sosial berlebihan menyebabkan gangguan kesehatan mental pada orang Indonesia. Media sosial menyebabkan ketergantungan penggunanya terhadap medsos.


Di dalam medsos kita membuat postingan, memberikan komentar, menyukai sebuah postingan. Karena ketergantungan terhadap medsos membuat pengguna nya selalu mengekpos semua kehidupan penggunanya,seperti kebahagiaan, kesedihan dan berbagai macam masalah akan mereka beberkan dalam medsos.

2. Bullying



Pembulian/penindasan tak hanya terjadi di dunia nyata ,tetapi di dunia maya ,bullying masih sering terjadi. Bullying ini tak pandang usia penggunanya ,dari anak anak, remaja bahkan dewasa bisa mengalami nya. Berbeda dengan bullying di dunia nyata yang merusak fisik korban ,tetapi di dunia maya ini ,membuat rusak mental dari korban. Akibatnya korban bisa mengalami depresi.

3. Insecure Diri





Pengguna medsos bisa menjadi insecure diri, mereka akan merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain. Setiap hari mereka akan melihat kebahagiaan pengguna lain yang di ekpos dalam medsos, sehingga pengguna yang merasa dirinya tak pernah bahagia ,akan merasa dirinya tak lebih baik dari orang lain. Padahal sebenernya medsos tidak bisa kita percayai sepenuhnya. Terkadang kebahagian mereka yang ditunjukan adalah untuk menutup kesedihan mereka. ๐Ÿ˜Š

4. Anti Sosial



Medsos bisa menyebabkan penggunanya menghabiskan waktunya terhadap medsos mereka ,sehingga waktu mereka untuk bersosialisasi langsung terhadap keluarga, teman atau masyarakat akan berkurang. Mereka akan kehilangan waktu untuk mengobrol bersama. 


 Baca juga : Cara Memilih Jurusan SMK/Kuliah Yang Tepat.


Semoga kalian adalah pengguna medsos yang bijak ya bro,sehingga mental kalian tidak mengalami gangguan.๐Ÿ˜

3 komentar:

Hal yang terjadi setelah corona berakhir

Tahun 2020 adalah tahun dimana seluruh dunia sedang berduka. Adanya virus yang menyerang dunia sampai saat ini belum mereda. Sampai ...